Mungkin memang kurang tepat bila saya menyebut isi postingan ini dengan sebutan "review" karena sebenarnya yang saya ingin saya sampaikan di postingan ini adalah beberapa hal yang saya rasakan ketika saya menonton first live dari Aqours ini. Tidak perlu membahas terlalu jauh lagi, seperti yang para fans Love Live tau, kalau Februari lalu, Aqours baru saja mengadakan konser pertamanya yang di adakan di Yokohama Arena.
Aqours sendiri sebenarnya sudah beberapa kali mengadakan mini concert. Tetapi di bulan februari kemarin memanglah konser besar pertama mereka. Bagaimana tidak. Untuk perbandingan. Konser pertama "kakak" mereka yaitu μ's di Yokohama Blizt hanya mempunyai kapasitas penonton 1.700 orang. Sedangkan konser Aqours kemarin di Yokohama Arena mempunyai kapasitas penonton sebanyak 17.000 orang. Bisa dibilang penontonnya 10 kali lipat lebih banyak. Angka yang cukup fantastis bila dilihat dari satu sisi. Tapi dari sisi lain sebenarnya angka segini memang cukup wajar. Mengingat nama Love Live sendiri memang sudah menjadi besar semenjak adanya μ's. Dan Aqours sebenarnya hanyalah penerus dari kesuksesan yang telah dibuat μ's di zamannya.
Tapi jangan langsung cap mereka hanya meneruskan kesuksesan μ's, karena setelah menonton konser pertama mereka, saya semakin yakin dengan beberapa hal kalau Aqours sebenarnya jauh lebih baik ketimbang μ's. No offence, tapi di sini saya akan jelaskan hal-hal tersebut nanti di bagian kesimpulan. Dan beberapa point dibawah ini adalah komentar saya selama menonton konsernya.
Performance
Saya harus bilang kalau perkembangan member Aqours memanglah sangat pesat. Saya bisa merasakan performa dari dance-dance mereka semakin membaik dari mini konser pertama, dua, tiga, dan sampai ke konser pertama ini. Gerakannya pun semakin rapih walaupun di bagian positioning pasti ada beberapa member yang terlihat agak terlalu dekat dan ada pula yang agak terlalu jauh. But overall tidak terlalu ketara.
Yang harus di-mention adalah beberapa orang yang cukup menarik perhatian saya atas performance-nya dari awal sampai akhir yaitu Shukashuu, An-chan, Ainya, Rikyako, dan juga Aikyan yang tampil sangat energic dan totalitas.
Tapi diantara 9 member tersebut. Sepertinya ada satu orang yang tidak pernah kehabisan nafas dan selalu semangat. Siapa lagi kalau bukan Shukashuu.
Dan kalau di suruh memilih siapa member yang performanya tak terlalu menonjol, mungkin saya akan sebut, Arishaa. Ya, menurut saya dia tidak terlalu terlihat energik saat menari dan ini perasaan saya saja atau bisa saja saya salah, sepertinya Arishaa sedikit sekali mendapat screen time di konsernya. Karena yang paling banyak di-shoot kamera kalau tidak An-chan, Rikyako, ya paling Ainya.
Songs
Dari sekian banyak lagu yang dibawakan, menurut saya ada beberapa lagu yang sangat bagus mulai dari lagunyunya itu sendiri, pembawaannya, hype para penonton, sampai ke dance dari lagu tersebut. Beberapa lagu tersebut adalah, Aozora Jumping Heart, Humming Friend, Kimeta yo Hand in Hand, Genki Zenkai DAY! DAY! DAY!, Strawberry Trapper, Guilty Night, Guilty Kiss!, Omoi yo Hitotsu ni Nare, dan juga MIRAI TICKET.
Special mention untuk lagu Strawberry Trapper dan Guilty Kiss, Guilty Night. Menurut saya Guilty Kiss adalah sub-unit yang paling menjadi spotlight malam itu. Selain menurut saya karena faktor fans-nya yang lebih banyak. Dua lagu tersebut memang nada-nya sangat semangat sekali. Dan di lirik lagu Guilty Kiss, Guilty Night ada bagian lirik yang bisa dilemparkan ke penonton. Jadi penonton-pun bisa ikut bernyanyi. Di tambah lagi Aikyan dan Rikyako yang menaiki kereta di berjalan melewati para penonton. Siapa yang tidak teriak histeris bila idola-mua hanya berjarak kurang lebih 1 meter di depan mu? Apalagi Aikyan dan Rikyako, haha.
Ainya juga tampil sangat bagus di lagu Strawberry Trapper. Kita bisa lihat suara Ainya saat bilang "Lock On" di lagunya terdengar sangat keren dan 'dalam' sekali suaranya.
Untuk sub-unit lain saya hanya bisa berkomentar kalau CYaRon! tampil dengan energik di lagu pertamanya, Genki Zenkai DAY! DAY! DAY!. Disusul dengan AZALEA yang tampil dengan anggun di lagu Torikoriko PLEASE!!.
Costume
Berbicara soal kostum, kita akhirnya bisa melihat para member menggunakan kostum Yume de Yozora o Terashitai, Mijuku DREAMER, dan yang paling ditunggu-tunggu tentu kostum Mirai Ticket. Untuk kostum biasa, saya tidak ada masalah. Hanya saja saya punya sedikit komentar untuk kostum milik Guilty Kiss. Saya yakin ada beberapa yang kecewa karena Guilty Kiss, jadi satu-satunya sub-unit yang kostumnya tidak sesuai dengan gambar di cover lagunya.
Tetapi untungnya walaupun tidak sama. Saya rasa kostum yang sekarang ini juga tidak bisa dibilang 'jelek'. Walaupun kostum untuk Ainya dan Aikyan terasa kurang spesial dimata saya. Tapi untungnya kostum milik Rikyako masih menarik perhatian saya.
Conculation
Saya sangat salut sekali dengan perjuangan serta perkembangan para seiyuu Aqours yang sudah bekerja keras, berlatih vokal dan tentunya koreografi-nya. Bukan hal yang mudah untuk berlatih menari. Karena saya yakin tak semua member berlatang belakang sebagai penari dulunya. Seperti King misalnya, di hari pertama saat speech penutupan, dia bercerita kalau dia sering menyusahkan teman-temannya karena stamina yang dia miliki tak sebanyak teman-temannya. Akhirnya dia lebih sering beristirahat saat sesi latihan fisik ataupun menari.
Tetapi walaupun begitu saya tetap salut dengan mereka. Saya salut dengan An-chan dengan role-nya sebagai leader yang bisa memimpin anggota lainnya. Saya salut dengan Aikyan dan Ainya, yang vokalnya stabil dari awal acara sampai akhir. Saya salut dengan energi Shukashuu yang seperti tidak ada habisnya. Dan, dan yang paling spesial adalah Rikyako saat memainkan piano untuk lagu Omoi yo Hitotsu ni Nare.
Kalau kalian menonton konsernya saya yakin kalian juga akan terharu melihat Rikyako saat melakukan kesalahan saat memainkan piano di awal lagunya. Dari saat Rikyako naik ke atas panggung sudah terpancar ekspresi yang menurut saya seperti orang yang ketakutan dan juga nervous. Karena tanggung jawabnya cukup besar kala itu. Memainkan piano memang bukan hal mudah, apalagi Rikyako tak pernah punya pengalaman bermain piano sebelumnya. Dia baru dilatih kurang lebih 3 bulan.
Dan disaat Rikyako melakukan kesalahan dan mulai menangis. An-chan spontan langsung berlari mendekati Rikyako dan memeluknya disusul oleh Ainya dan Suwawa yang juga ikut menenangkan. Kita bisa lihat kalau An-chan sangat peduli sekali terhadap anggota-anggotanya. Tak ada yang saling menyalahkan, bahkan penonton-pun mengganti livestick mereka dengan warna pink dan bersorak "Rikyako!! Rikyako!!" dengan maksud untuk menyemangatinya.
Memang menjadi moment yang sangat emosional sekali waktu itu.
Perjalanan mereka masih panjang, mungkin sekitar 3-4 tahun lagi sampai mereka akhirnya berpisah dan sibuk dengan karirnya masing-masing nanti setelah LLSS tamat. Untuk Aqours, saya berharap kedepannya akan jauh lebih baik lagi dalam hal apapun.
Kita tunggu season kedua animenya. Kita tunggu lagu-lagu terbarunya. Dan kita tunggu konser selanjutnya!
Comments
Post a Comment