Skip to main content

Ishida Shouya - Perjalanan Menebus Dosa


Beberapa pekan sudah terlewatkan semenjak penayangan perdana Koe no Katachi. Berbagai reaksi netizen terhadap filmnya cukup unik. Ada yang normal ada juga yang bikin geleng-geleng kepala. Mulai dari membahas suara "lucu" Nishimiya, siapa best girl-nya, sifat hypocrite Kawai, sampai ke paha Ueno. Ya, Paha!

Tapi saya tidak akan membahas soal paha Ueno yang mulus itu, karena fetish saya bukanlah paha melaikan...... *kok jadi bahas fetish? Dari beberapa karakter yang muncul di Koe no Katachi, kali ini saya akan membahas tentang MC kita yaitu Ishida Shouya. Tentunya tulisan ini adalah murni opini pribadi.


Sepertinya kita harus sepakat kalau Ishida Shouya adalah karakter yang digambarkan dengan sangat menonjol mulai dari dia kecil sampai besar. Dari awalnya dibenci penonton sampai disukai penonton di akhir. Dan tentu saja perkembangan karakternya yang terasa sekali, mulai dari bocah SD yang sangat nakal sampai menjadi laki-laki yang menurut saya sangat gentle-man dan juga bertanggung jawab.

Dua alasan menyebutnya demikian karena yang pertama ia tidak lari dari masalah. Walaupun dia sempat ingin bunuh diri, tetapi akhirnya Shouya merenungkan kembali tindakannya. Dia tidak kabur, dia menghadapi masalahnya dengan gentle pada akhirnya. Dan alasan kedua berhubungan dengan alasan yang sebelumnya yaitu tanggung jawab.

Saat di SD dulu Shouya telah mem-bully Shouko berkali-kali. Yang pastinya memberikan trauma berat kepadanya. Seiring berjalannya waktu Shouya akhirnya mulai sadar dengan apa yang telah dia lakukan dulu kepada Shouko di masa lalu. Dan ketika Shouya beranjak dewasa apa yang dia lakukan? Dia mulai belajar bahasa isyarat, yang pastinya akan dia pergunakan untuk berbicara dengan Shouko, meminta maaf padanya, dan juga memulai segalanya dari awal.

Tak hanya bertanggug jawab kepada Shouko. Shouya juga bertanggung jawab kepada Ibunya dengan bekerja keras dan juga menjual barang-barang miliknya untuk menggantikan uang yang telah ibunya keluarkan untuk mengganti biaya alat bantu dengar milik Shouko yang telah Shouya rusakkan. Ya, walaupun uangnya habis terbakar berkat ulah Ibunya sendiri.


Anime ini memang ingin memperlihatkan kita dan juga mengingatkan kita kalau karma itu nyata adanya. Dan Shouya memang sudah sepantasnya menerima karma tersebut karena telah mem-bully Shouko waktu kecil. Dan karma apa yang Tuhan berikan kepadanya? Yaitu sebuah pem-bullyan balik kepada dirinya. Tak hanya itu. Dia dihianati oleh sahabatnya sendiri, dan juga harus menjalani beberapa tahun masa sekolahnya dengan dikucilkan. Dan mungkin ia sadar kalau ini adalah hukuman dari Tuhan untuknya.

Kalau dihitung dari dia lulus SD sampai dia kelas 3 SMA. Bearti kurang lebih 5 tahun dia dikucilkan dan juga mengisolasi dirinya terhadap teman-teman disekitarnya. Untuk seukuran anak belasan tahun, saya yakin hal tersebut sangat sulit pastinya untuk dijalani.

Belum lagi dia sampai rela mengorbankan nyawanya untuk menolong Shouko yang sempat ingin bunuh diri. Disaat ia berdoa kepada Tuhan agar besok dia tidak akan lari lagi dari kenyataan. Dia akan melihat semua wajah orang-orang disekitarnya, dan juga akan mendengarkan perkataan orang-orang disekitarnya. Terdengar kalau doa tersebut sangat tulus sekali dari dalam hatinya.

Dan Tuhan mengabulkan permintaannya.


Beruntung Tuhan mempertemukan kembali mereka berdua. Shouya juga akhirnya bisa meminta maaf kepada Shouko dan memulai hubungan mereka dari awal.

5 tahun sudah ia jalani kehidupannya hanya untuk menebus dosa. Kalau saya jadi Shouya mungkin saya tidak akan kuat dan mungkin akan mengambil "jalan pintas". Tetapi dia tetap tegar, ikhlas, dan tetap menjalani kehidupannya sambil percaya kalau suatu hari nanti hukumannya akan selesai. Dan di saat dia menangis ditengah-tengah kerumunan festival, disitulah tanda akhir kalau hukumannya telah selesai.

Menurut kalian bagaimana seorang Ishida Shouya? Apakah kalian sependapat dengan saya?

Comments

  1. Anime yang sangat menarik! saya nonton animenya langsung baca manganya. Benar-benar makna yang dibawa sangat dalam!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Kimi no Na wa.

Sudah lebih dari 4 bulan kita mendengar hype dari film Kimi no Na wa setelah sukses mendapatkan segudang penghargaan baik di negeri asalnya maupun di luar negeri dan juga berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 19,9 milyar Yen atau sekitar 2,4 trilyun Rupiah sejak debutnya pada Agustus kemarin. Akhirnya kita bisa menontonnya secara langsung di Indonesia karena sekitar 2 minggu yang lalu CGV Blitz baru saja memberikan sebuah pengumuman yang sangat mengejutkan, yaitu ingin menayangkan Kimi no Na wa di Indonesia. Pastinya banyak sekali yang merasa senang karena bisa menonton karya Makoto Shinkai dari layar bioskop yang besar itu.

Melihat Lebih Dekat, Kimi no Na wa.

Tulisan ini bukan tulisan saya, melainkan tulisan dari salah seorang teman saya di forum Kaskus yang menurut saya dia cukup expert di dalam dunia per anime-an. Dia adalah kyuudere (nama di ID forumnya), dan ini dia sedikit tulisannya tentang film ini.

[3 Eps Rule] Sakura Quest

Dikerjakan oleh salah satu studio besar, yaitu P.A Works. Pastinya banyak yang berharap anime ini akan sebagus anime-anime slice of life P.A Works kebanyakan. Anime ini mungkin akan mengingatkan kita dengan Hanasaku Iroha dan juga Shirobako, karena ketiganya memang mengangkat tema yang sama, karakter yang didesain oleh orang yang sama, dan juga dikerjakan oleh studio yang sama.