Skip to main content

[3 Eps Rule] Hibike! Euphonium 2 - Repost


Akhirnya bisa menulis sebuah postingan yang hanya bisa ditulis 3 bulan sekali. Apalagi kalau bukan 3 Eps Rule. Karena sekarang sudah mulai memasuki minggu ketiga penayangan anime musim gugur, sepertinya akan membuat saya sedikit kewalahan dalam menulis beberapa postingan 3 Eps Rule nanti, karena rencananya tidak hanya akan menulis Hibike! Euphonium saja. Saya juga akan menulis 3 Eps Rule untuk Keijo!!!!!!!!, Udon no Kuni no Kiniro Kemari, dan beberapa anime lainnya (semoga).

Di postingan kali ini saya akan menulis tentang Hibike! Euphonium, tetapi rasanya agak aneh ketika saya tidak menulis 3 Eps Rule untuk season satunya, tahu-tahu yang ditulis malah season keduanya. Tapi tidak apa-apa, karena rencananya saya juga akan mereview anime ini ketika sudah tamat nanti. (doakan saja)

Melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya. KyoAni mencoba melanjutkan cerita dari Hibike! Euphonium kedalam season kedua. Pastinya banyak sekali yang menunggu-nunggu anime ini bukan hanya karena ceritanya yang bagus, tetapi ada juga yang semata-mata menonton anime ini hanya untuk cuci mata saat melihat animasinya yang begitu bagus. Lalu, ada hal apa saja yang disuguhkan di season kedua ini?

Munculnya karakter baru!



Terdapat beberapa karakter baru di season kedua ini. Yaitu Yoroizuka Mizore dan Masami Nozomi, yang antara lain adalah anak kelas 2. Di season kedua ini cerita mulai berfokus kepada kedua karakter ini. Ingat, kalau di season satu dulu sempat diceritakan sedikit drama dan permasalahan anak kelas dua? Ya, di season kedua inilah kita akan disambut dengan lanjutan drama tersebut dan mereka berdualah yang akan menjadi pusat dari drama tersebut.

Tak hanya mereka berdua, ada pula dua pelatih club baru, yaitu Masahiro-sensei dan Niiyama-sensei. Yang dimana mereka berdua adalah teman dekat dari Taki-sensei.

Mulai terasa ada perubahan tiap karakternya

Di season kedua ini saya merasa ada perubahan-perubahan begitu terasa pada beberapa karakternya. Dimulai dari Reina yang semakin kesini seperti semakin membuka diri kepada orang lain, seperti Midori dan Katou. Dan juga entah kenapa rasa cintanya terhadap Taki-sensei sepertinya makin menggebu-gebu. Walaupun Reina sempat shock ketika melihat Taki-sensei begitu dekat dengan Niiyama-sensei.



Kumiko-pun terlihat semakin sering “menjahili” Reina. Dan di season kedua ini Kumiko menjadi karakter kunci dalam menyelesaikan drama anak kelas dua. Karena sebagian besar dia sudah mengetahui lebih dulu permasalahan-permasalahan yang ada. Kita tunggu saja, semoga dia bisa membantu menyelesaikan drama anak kelas 2 ini.

Asuka-senpai pun begitu, semakin terlihat topeng tebalnya. Tak bisa dipungkiri kalau Asuka adalah karakter yang paling susah ditebak di series ini.

Pace yang terasa begitu santai dan drama yang semakin terungkap



Terasa sekali pace yang begitu lambat di anime ini. Mungkin agar penonton bisa merasakan secara perlahan drama-drama yang akan dimunculkan. Bahkan episode pertamanyapun tayang dengan durasi double yaitu 2x24 menit. Benar-benar seperti menonton sebuah mini movie rasanya, haha.

Dengan adanya dua karakter baru tadi, Mizore dan Nozomi. Yang pasti drama anak kelas 2 ini semakinlah terungkap. Nozomi yang ingin kembali ke club tapi tidak di perbolehkan oleh Asuka dengan alasan yang agak klise menurut saya. Mizore yang berubah sifat menjadi membenci Nozomi setelah kompetisinya dulu di SMP, dll. Kita tinggal menunggu saja drama kelas 2 ini selesai, maka club orkestra Kitauji akan lengkap.

2nd season? It’s mean, there’s more yuri bait!!



Ini nggak perlu dijelasin kan?

Yang pasti saya akan terus menonton anime ini sampai tamat, karena penasaran bagaimana eksekusi dramanya nanti. Buat kalian yang belum menonton anime ini dan penasaran ingin menonton tapi ragu apakah animenya bagus atau tidak, tentunya kembali lagi kediri kalian. Kalau kalian memang menyukai genre musik yang kental terutama orkestra, pastinya anime ini sangat-sangatlah cocok kalian tonton, karena musik adalah salah satu nilai jual anime ini.

Dan kalau boleh jujur, sebenarnya yang membuat saya menonton anime ini bukan karena ceritanya, dramanya, karakternya, atau musiknya. Tetapi karena animasinya yang sangat bagus, dan juga karena saya suka sekali melihat hubungan antara Kumiko dan Reina. Tidak usah dijelaskan panjang lebar yaa, haha. Karena bagi saya, faktor musik dan cerita hanyalah bonus semata.



KyoAni! Berikan kami scene seperti ini lebih banyak lagi!!

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Kimi no Na wa.

Sudah lebih dari 4 bulan kita mendengar hype dari film Kimi no Na wa setelah sukses mendapatkan segudang penghargaan baik di negeri asalnya maupun di luar negeri dan juga berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 19,9 milyar Yen atau sekitar 2,4 trilyun Rupiah sejak debutnya pada Agustus kemarin. Akhirnya kita bisa menontonnya secara langsung di Indonesia karena sekitar 2 minggu yang lalu CGV Blitz baru saja memberikan sebuah pengumuman yang sangat mengejutkan, yaitu ingin menayangkan Kimi no Na wa di Indonesia. Pastinya banyak sekali yang merasa senang karena bisa menonton karya Makoto Shinkai dari layar bioskop yang besar itu.

Ishida Shouya - Perjalanan Menebus Dosa

Beberapa pekan sudah terlewatkan semenjak penayangan perdana Koe no Katachi. Berbagai reaksi netizen terhadap filmnya cukup unik. Ada yang normal ada juga yang bikin geleng-geleng kepala. Mulai dari membahas suara "lucu" Nishimiya, siapa best girl -nya, sifat hypocrite Kawai, sampai ke paha Ueno. Ya, Paha!

[Review] Koe no Katachi

Satu lagi film layar lebar dari KyoAni yang paling ditunggu-tunggu akhirnya mendaratkan dirinya ke Indonesia setelah penayangan perdananya di Jepang, September tahun lalu. Berkat kerja sama Encore films dan CGV Blitz akhirnya Koe no Katachi bisa didatangkan ke Indonesia. Memang sangat disayangkan jadwal penayangan film ini di Indonesia terkesan terlambat, padahal di Jepang sendiri film ini berbarengan rilis dengan Kimi no Na wa. Dan rasanya alasan lain kenapa film ini terlambat masuk Indonesia adalah karena kalah hype dengan Kimi no Na wa. Mungkin orang-orang lebih mengenal Makoto Shinkai yang memang jelas-jelas sudah mempunyai nama ketimbang Ooima Yoshitoki.