[Review] Haikyuu!!

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bergumam “Animenya sudah tayang dari kapan tahu tapi kenapa reviewnya baru sekarang?” Ya, itu memang tidak salah. Saya sendiri awalnya tidak ada niatan sama sekali ingin mereview anime ini. Tetapi karena ada request dari teman saya, akhirnya saya mencoba menuliskan reviewnya.

Sekilas tentang Haikyuu!!. Haikyuu sendiri bercerita tentang Hinata Shouyou, seorang murid yang ingin sekali mengikuti turnamen volley karena terinspirasi saat melihat si “raksasa kecil” di TV. Setelah tamat SMP, Hinata memutuskan untuk masuk ke SMA Karasuno. Sayangnya begitu masuk sekolah tersebut, Hinata harus berada dalam satu tim dengan seseorang yang ingin sekali ia kalahkan saat pertandingan di SMP dulu, yaitu Kageyama Tobio. Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Generic sport anime, but with good story delivery

Bukan sudah rahasia umum bila kebanyakan anime sport itu sebenarnya mengambil plot yang generic. Seperti dua karakter utama yang tadinya bermusuhan tiba-tiba berada di dalam satu tim. Pemain lama yang keluar dari club lalu akhirnya kembali lagi. Ada banyak sekolah kuat, dan biasanya ada tiga - lima sekolah terkuat yang nantinya akan menjadi final boss mereka. Gravitasi yang mendadak hiang alias bolanya tidak jatuh-jatuh ke tanah. Flasback di tengah-tengah ingin mencetak angka. Atau bahkan sampai ke hal kecil seperti pemain cadangan yang tidak pernah bermain di pertandingan sama sekali.

Yah, Haikyuu-pun begitu. Banyak plot yang terkesan mirip dengan anime sport kebanyakan. Yah mungkin karena genre sport agak lebih susah dikembangkan ketimbang genre anime lainnya. Tetapi, saya tidak melihatnya buruk, malahan saya sangat suka dengan delivery cerita yang ada.

Mulai dari Hinata yang mau tak mau harus berada dalam satu tim dengan Kageyama, padahal saat di SMP dulu Hinata berjanji akan masuk ke sekolah yang kuat dan ingin mengalahkan Kageyama. Ace mereka, Asahi yang keluar club lalu akhirnya masuk kembali berkat Libero mereka, Nishinoya yang sama-sama keluar club juga saat itu.

Intinya Haikyuu berhasil mengemas cerita generic itu lalu menyampaikan ke penonton dengan ditambahkan sedikit bumbu seperti drama dan jokes agar terlihat berbeda dengan anime sport lainnya.

INI TUH REAL SPORT, BUKAN ANIME SPORT YANG ADA JURUS-JURUSNYA APALAGI ADA EFEK LASERNYA

Kalau kita berbicara tentang anime sport pastinya tidak akan jauh-jauh dari para pemain yang punya berbagai skill yang menakjubkan bahkan sampai terkadang di luar batas kemampuan manusia biasa. Mungkin ada pemain yang bisa menghilang, bisa melompat tinggi melebihi manusia biasa, bisa membaca masa depan, atau mungkin bisa mencetak angka dari jauh.

Tetapi sayangnya, kalian tidak akan menemukan beberapa manusia yang saya sebutkan di atas tadi. Karena Haikyuu mengusung tema “realitis” alias tidak ada jurus-jurusan di anime ini. Semua spike, toss, block, dll dilakukukan dengan realistis dan sesuai dengan teori-nya.

Walaupun ada beberapa efek untuk menguatkan animasi tetapi menurut saya masih di batas wajar. Karena satu-satunya efek di animasi Haikyuu hanyalah angin. Ya, angin!

Development karakter yang begitu terasa

Development characters is a key, begitu pula di setiap anime. Di Haikyuu sendiri kita bisa merasakan development setiap karakter. Mulai dari Hinata yang tadinya hanya bermodalkan melompat tinggi lalu akhirnya bisa menguasai beberapa tehnik setelah berlatih. Kageyama yang sebelumnya seperti seorang raja lapangan yang suka memarahi rekan timnya akhirnya melepaskan mahkotanya sebagai raja lapangan dan mulai bermain bersama rekan timnya.

Dan menurut saya ada satu karakter yang sangat terasa sekali perkembangannya. Yaitu Tsukishima. Awal diperlihatkan karakter ini. Saya yakin 90% orang yang menonton Haikyuu pasti akan merasa kesal dengan tingkahnya yang sombong, malas latihan, dan tidak memiliki rasa yang kuat untuk menang.

Tetapi setelah melalui traning camp di season kedua dan berlatih dengan Kuroo, Bokuto, dan Lev akhirnya Tsukishima bisa mengusai teknik block dengan baik. Barulah puncaknya di season ketiga, saat pertandingan Karasuno melawan Shiratorizawa. Tsuki berhasil menjadil MVP karena berkontribusi banyak untuk tim.

Dimulai dari seorang karakter yang sombong, agak pemalas, dan nothing to loose sampai akhirnya menjadi karakter yang sangat ingin sekali untuk memenangkan pertandingan. Sungguh development karakter yang bagus.

Animasi yang catchy tapi tidak sempurna

Di Haikyuu sendiri kita akan disuguhkan dengan animasi yang saya bilang cukup baik. Mengingat ini adalah anime sport, membuat animasi yang bagus adalah salah satu job utama. Gaya animasinya yang cukup banyak menggunakan garis-garis di bagian gelap muka karater dan tentunya warna hitam sebagai bayangan yang banyak menjadikannya salah satu ciri khas dari Haikyuu.

Bahkan tak jarang kita mendapatkan ekspresi karakter yang badass seperti gambar di bawah ini.

Walaupun terkadang ada animasi seorang karakter (terutama musuh) yang melakukan spike yang menurut saya agak aneh sih penggambarannya. Seperti gambar berikut misalnya…

"Rasanya seperti orang patah tulang yang berusaha ingin memukul bola ya."

Walaupun begitu saya tidak merasakannya sebagai kekurangan yang bearti. Saya masih merasa enjoy saja dengan animasi yang dibawakannya.

Kesimpulan: “kamu harus tonton anime sport satu ini, titik.”

Buat kalian para pemuda yang haus akan genre sport pastinya akan sangat menikmati betul apa yang disuguhkan oleh anime ini. Jalan cerita yang bagus, animasi yang cukup catchy, karakter yang likeable, jokes yang cukup menggelitik, lagu pembuka yang eargasm, juga soundtrack-soundtrack yang sangat bisa meningkatkan atmosfir serius di lapangan saat bertanding, menjadikan Haikyuu sebagai salah satu anime sport yang sukses di tahun 2016 ini.

Kalaupun kalian bukan penggemar anime sport, saya pun tetap merekomendasikan kalian untuk menonton anime yang satu ini. Karena Haikyuu cukup layak ada di folder anime kamu.